Bitungnews – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bitung, Sulawesi Utara, menggelar sweeping terhadap penumpang kapal Pelni, yang berangkat dari wilayah Papua dan Papua Barat, untuk imunisasi Polio. Pasalnya wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai Kondisi Luar Biasa (KLB) Polio.
Kepala KKP Bitung, dr. Pingkan Pijoh mengakui pihaknya mendapat perintah langsung dari Kementerian Kesehatan, untuk memberikan imunisasi kepada penumpang berumur 0-15 tahun, yang masuk pelabuhan Bitung dari Papua. Hal ini untuk memproteksi penyebaran Polio.
” Pelabuhan Bitung ini menjadi salah satu pintu gerbang masuknya arus orang dan atau barang dari berbagai daerah bahkan dunia. Karenanya jika terjadi wabah suatu penyakit menular, harus dilakukan tindakan dini untuk mencegah penyebarannya,” terang Pingkan.
Kapal milik maskapai PT. Pelni, KM Labobar yang sandar di Pelabuhan Bitung, menurunkan 462 orang penumpang, yang berasal dari berbagai pelabuhan di Provinsi Papua, Papua Barat dan Maluku Utara.
” Dari 462 penumpang yang turun, kami memberikan imunisasi Polio 83 orang anak-anak. Khusus untuk anak-anak yang mengeluh diare, kami tidak memberikan vaksin Polio, karena tidak efektif. Vaksin Polio akan terbuang lewat ginjal,” pungkas Pingkan.