Satu perusahaan yang dipastikan hengkang, yakni Ford Indonesia. Salah satu raksasa otomotif tersebut telah menutup seluruh agen pemasaran di seluruh Indonesia. Sedangkan industri perakitan mobil Ford akan tutup di akhir tahun 2016. Sedikitnya 2.200 karyawan perusahaan tersebut, akan kehilangan pekerjaan.
Yang kini santer beredar yakni kabar penutupan PT. Panasonic Gobel Indonesia dan PT. Toshiba Indonesia. Dua raksasa elektronik tersebut, telah merumahkan ribuan karyawannya. Dilansir dari kompas.com, Menteri Perindustrian, Saleh Husin, mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Lebih lanjut, Saleh Husin akan mengkonfirmasi kabar tersebut ke perusahaan-perusahaan yang telah puluhan tahun malang-melintang di Indonesia tersebut.
Rencana hengkangnya multi national corporations dari Indonesia, karena sejumlah insentif ditawarkan negara-negara ASEAN untuk melakukan investasi. Dan yang lebih penting lagi, karena lesunya pasar dalam negeri. Ford yang merupakan perusahaan otomotif, dengan spesialisasi mobil di pertambangan, nilai penjualannya sangat anjlok. Menyusul ditutupnya tambang mineral, pasir besi, mangan, nikel daln lain-lain. Dan yang terakhir larangan ekspor batu bara, sehingga bisnis angkutan dan alat berat lesu.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal mengatakan, jika Panasonic dan Toshiba tutup, sedikitnya 2.500 orang karyawan, akan di PHK. Jika dijumlahkan dengan penutupan Ford, hampir 5.000 pekerja yang akan di-PHK.