Bitungnews – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bitung, Sulawesi Utara, membentuk Forum Grup Diskusi, dengan awak media massa yang bertugas di kota tersebut. Acara digelar di Hotel Summer, pada 5/12/2015.
” Kerawanan Pilkada kali ini yakni politik uang saat massa tenang, kami mengharap rekan-rekan wartawan ikut menjadi mata dan telinga agar Pilkada berintegritas,” kata Komisioner Panwaslu, Robby Kambey.
Dalam diskusi tersebut, Wartawan manadoline, Jones Mamitoho, mengungkap adanya KTP yang ditolak di Sistem Data Pemilih KPU. Karena akan ada pemilih ganda. Dia meminta Panwaslu secara resmi meminta data ke KPU.
Sedangkan wartawan SKH Reportase, Wilson Wonte, menyorot kinerja Panwaslu karena banyak pemberitaan tentang pelanggaran dari mass media, namun belum ada yang ditindaklanjuti.
” Potensi pelanggaran jelang pencoblosan sangat banyak, namun beranikah Panwaslu menggunakan delik pers dalam menjalankan tugas, seperti dalam kampanye kemarin ada mobil dinas digunakan untuk mengangkut kursi, apa yang dilakukan Panwaslu ?” tambah Wilson Wonte.
Komisioner Panwaslu Zulkifli Demsi, berjanji akan menindaklanjuti kasus pelanggaran yang ditulis wartawan. Dia mengharap awak media siap menjadi saksi, dalam pelanggaran yang ditulis di media massa.