Juru kampanye pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota ABP-SGL, Ramoy Markus Luntungan mengingatkan masyarakat di Kelurahan Mawali untuk tidak mudah tersekat-sekat dan terpecah-belah, karena isu SARA.
” Jangan sampai masyarakat terkotak-kotak, karena isu suku, agama dan ras yang ditiupkan pasangan calon lain,” kata ayahanda calon wakil walikota, Santy Luntungan.
Menurut lulusan Lemhanas tersebut, pasangan ABP-SGL merupakan representasi pasangan Bhineka Tunggal Ika. Karena Aryanthi Baramuli dari Islam dan Santy Luntungan dari Kristen.
” Berbeda itu indah, bersama itu kuat, jangan sampai terjadi intimidasi dari siapapun termasuk tokoh dan pemimpin agama, karena Pilkada tidak untuk memilih pemimpin agama,” tambah Luntungan.
” Waktunya emansipasi wanita diwujudkan, masyarakat kota Bitung harus bangkit dan Bitung akan dipimpin oleh Perempuan yang betkualitas, setelah 40 tahun dipimpin oleh laki-laki.” Pungkasnya