“ Baharkam Mabes Polri, telah menginventarisir sejumlah potensi konflik dalam tahapan-tahapan pilkada, sebagai langkah antisipasi dalam pengamanan pilkada, dan salah satu potensi konflik yang harus diantisipasi yakni isu SARA,” kata Bayuseno.
Kabaharkam Mabes Polri, Irjen Putut Eko Bayuseno mengingatkan seluruh anggota Polri harus saling bersinergi untuk meminimalisir potensi konflik. Sinergitas seluruh satuan diperlukan karena kesuksesan pengamanan pilkada serentak sangat bergantung pada kinerja polri.
“ Jangan ada yang merasa salah satu satuan lebih hebat dari yang lainnya, karena kerka pengamanan pilkada merupakan kerja tim, dan harus terjaga dengan baik demi kesuksesan pilkada,” tambahnya.
Kabaharkam, Irjen Putut Eko Bayuseno menyatakan kesiapan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak. Seluruh Indonesia Mabes polri menyiapkan 255.362 personil dalam pengamanan Pilkada.