
Bitungnews – Puluhan orang dari Panji Yosua, Pria Kaum Bapa Gereja Masehi Injili di Minahasa (PKB-GMIM), mendatangi kantor DPRD Bitung, pada Senin, 26/10/2015. Mereka mempertanyakan surat permohonan rapat dengar pendapat dengan Sekda kota Bitung.
Panji Yosua mempertanyakan sambutan Sekda kota Bitung, Edison Humiang, di Tanjung Merah, yang dianggap menyinggung perasaan warga GMIM secara keseluruhan.
” Kami sebagai warga GMIM tersinggung, karena dalam sambutannya menuding ada Pendeta dan Pelayan Khusus, yang membawa misi gelap calon tertentu,” kata komandan Batalyon Panji Yosua PKB GMIM, Revol Mandak.
” Kami minta rapat dengar pendapat, untuk klarifikasi siapa Pendeta dan Pelayan Khusus yang membawa misi gelap, dan Calon yang mana yang didukung oleh mereka?” tambah Mandak.
Dua orang anggota DPRD, Victor Tatanude dan Frangky Yulianto, menerima aspirasi Panji Yosua.
” Kami akan pertanyakan ke pimpinan DPRD, mengenai surat Bapak-Bapak, dan akan mengkaji bersama pimpinan,” kata Ketua Komisi A DPRD, Victor Tatanude.
Menurut Victor Tatanude, masalah ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, karena dapat menyebabkan instabilitas politik.
” Nanti kami akan mengundang secara terhormat, Bapak Sekda, Edison Humiang, bukan memanggil beliau, untuk mengklarifikasi masalah tersebut,” tambah Tatanude.
“Jika DPRD tidak mendengar aspirasi kami, jangan salahkan Panji Yosua, jika membawa 5.000 orang ke tempat ini,” pungkas Revol Mandak.