
Bitungnews – Legislator PDI-Perjuangan, Victor Tatanude gerah dengan ulah Pembawa Acara kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota Hengky Honandar-Fabian Kaloh, di Kelurahan Tandurusa, Selasa 15/9/2015.
“Kampanye seharusnya menjadi momentum penyampaian visi-misi dan program yang akan dilakukan oleh Paslon, bukan membius massa dengan mendompleng popularitas seseorang yang tak mendukung pasangan calon tersebut,” semprot Tatanude.
Menurut Ketua komisi A DPRD kota Bitung Victor Tatanude, dalam kampanye seharusnya jangan sampai melukai hati seseorang, hingga menyebabkan kredibilitas pasangan calon yang berkampanye jatuh.
” Apa yang disampaikan dalam kampanye kemarin, jelas-jelas sebagai character assasination (pembunuhan karakter-red) terhadap saya, karena saya jelas mendukung dan menjadi tim kampanye pasangan Max Lomban-Maurits Mantiri, yang diutus PDIP,” tambahnya.
Salah satu kandidat Calon Wakil Ketua DPRD kota Bitung ini merasa dilecehkan dengan kejadian tersebut, namun Victor Tatanude mengaku harus berkoordinasi dengan DPC dan DPD PDI-P, untuk mengambil langkah strategis atas tindakan tersebut.
Akibat namanya disebut-sebut, Victor Tatanude harus mengklarifikasi masalah tersebut ke DPC dan DPD PDI-P. Karir politik dari legislator paling kritis dan vokal di DPRD Bitung ini, sebagai wakil ketua DPRD, menggantikan Maurits Mantiri, bakal terganjal.