” Kami spontan datang ke panti asuhan ini, mohon maklum dan dimaafkan hidangan yang tersedia sederhana, ” kata Pasuma merendah.
Pasuma yang berpasangan dengan Jan Karundeng, menyampaikan keprihatinannya dengan kondisi fakir miskin di kota Bitung. Karena kebutuhan mendasar warga kurang mampu akan pendidikan dan kesehatan sering diabaikan instansi yang berwenang.
” Saya akan fokus untuk membangun pendidikan yang lebih baik bagi warga kota Bitung, kalau Talaud bisa beri bea siswa sekolah ke Australia, kenapa warga Bitung tak bisa ?” tambahnya.
Menurut Stefan Pasuma, Pendidikan merupakan hak setiap anak Indonesia, tak terkecuali anak-anak Kota bitung, karenanya pendidikan gratis hingga SMA dan bea-siswa ke perguruan tinggi bagi anak berprestasi, merupakan salah satu misi yang diembannya.
Dalam kesempatan tersebut, Direksi dari perusahaan distributor BBM dan perusahaan perikanan ini menyerahkan bantuan kepada seluruh warga panti asuhan Muhammadiyah.
” Jangan dilihat nilainya, namun niat saya tulus untuk membagikan sebagian berkat Tuhan yang dititipkan kepada Saya,” kata Pasuma
yang akan bertarung di Pilkada 9 desember