Sebelum tenggelamnya, kapal ini mengangkut kopra sebanyak 6 Ribu, milik Hengki Sianel, dari Jailolo tujuan Bitung, keberangkatan mereka dari Jailolo sore hari jam 03.00 Wita, tiba – tiba diperairan batang dua, Laut Maluku mereka dihantam oleh angin dan ombak yang cukup besar.
Nahkoda kapal KLM Dwi Sejahtera, Muhammad Alias asal Bulukumba Sulawesi Selatan, dalam pengakuannya, angin dan ombak yang mencapai sekitar 1 Meter lebih menghantam kami, dan KKM memberikan laporan bahwa air yang naik dari atas cargo lebih bertambah banyak, dan saya memerintahkan salah satu ABK untuk memberikan komunikasi lewat radio, bahwa kapal kami akan tenggelam.
Kapten Albar Kawasa, kapal KM Lahairoy 02, yang sempat lego jangkar di rakit menerima laporan lewat radio, bahwa ada kapal tenggelam di perairan laut Maluku, dengan jarak 15 Mil, mereka langsung menuju kelokasi dimana kapal KLM Dwi Sejahtera tenggelam, sampainya dititik lokasi, mereka langsung melakukan evakuasi korban yang masih hidup, serta melakukan pencarian korban yang lain selama 2 jam, dan akhirnya mereka menemukan 2 korban dalam keadaan sudah meninggal, sedangkan korban yang satunya tidak ditemukan.
Kapolsek Bitung Timur, AKP Frelly Sumampouw, dalam penjelasan, dari laporan dan hasil pengecekan kami, telah tiba di dermaga Perikani Bitung, jam 21. 30 Wita, Senin (01/09), Kapal KM Lahairoy 02 membawa 2 orang mayat, dan juga 4 orang korban yang selamat, mereka ini ABK dari kapal jenis Cargo KLM Dwi Sejahtera, dimana kapal mereka tenggelam akibat cuaca buruk dan juga ombak yang cukup besar, mayat serta ABK yang selamat langsung di bawa ke RS Manembo – Nembo unutuk mendapatkan perawatan medis.
Salah satu staf BMKG Kota Bitung, Ricky Daniel Aror, mengatakan, sehubungan dengan terjadinya kecelakaan yang menimpa KLM Dwi Sejahtera di laut Maluku (30/08), bahwa dilokasi tersebut, kecepatan angin mencapai 37 – 46 km / jam dari arah selatan, sedangkan tinggi gelombang 2,0 – 2,5 meter, mengenai cuaca dan juga tinggi gelombang selalu kami meitahukan melalui radio pantai dan wabsite kami.