Sejumlah nelayan yang menemukan jenazah tak berani mengangkat jenazah, hingga melapor ke Satkamla Samuel languyu Bitung. Komandan Satkamla, Mayor (L) Ferry Kurniawan segera memerintahkan KRI Patola untuk mengevakuasi jenazah korban.
“Sudah 3 hari KRI Patola melakukan SAR, di perairan Selat Lembeh,” kata komandan KRI Patola, Kapten (L) M. Lukman.
Siswa SD Negeri pintu Kota ini, hilang saat perahu katinting yang dikemudikan ayahnya, Makmur Lahunduitang terbakar. “Saya menyesal karena ada perahu yang sedang melintas, namun mengacuhkan permintaan tolong kami,” kata Makmur tersedu-sedu.
(ardan gala)