Sedikitnya 24 ribu jiwa di 5 Kecamatan di Kota Manado kini mengungsi di tempat yang lebih aman. Kecamatan yang terendam banjir yakni: Wanea, Sario,Tuminting, Tikala dan Bunaken. Banjir kali ini telah merenggut nyawa 15 jiwa. ” Dari 40.000 jiwa 60 % kini mengungsi di tempat pengungsian, seperti sekolah-sekolah serta rumah ibadah,” kata Gubernur Sulut, Sinyo Sarundajang, saat diwawancarai Metro tv.
“Banjir bandang kali ini telah merenggut nyawa 15 orang warga Manado,” tambahnya. Sarundajang mengakui bahwa kini masih ada siswa sekolah TK yang terjebak di lantai 2, serta belum dapat dievakuasi. ” Tim SAR kesulitan mengevakuasi, karena tinggi permukaan air lebih dari 2 meter, serta arus di sekitar lokasi tersebut sangat deras,” tambahnya.
” Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, membuka layanan informasi 24 jam menyangkut bencana banjir di nomor telepon 0819 4000 000 ,” pungkasnya.(ardan gala)