Sejumlah warga mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan sosial tersebut. ” Torang sangat berterima kasih, lantaran kalo torang pe anak ba khitan di puskesmas harus bayar Rp 750.000, sesuai Perda kota Bitung,” kata Faizah Lihawa.
Ketua IIKA (Ikatan Istri Karyawan ASDP) Sundari, Hananti Lessy, menargetkan 100 anak mengikuti sunatan massal ini. ” Acara sunatan massal ini sengaja kami gelar saat anak-anak sekolah libur, serta memanfaatkan program PKBL ( Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) PT Indonesia Ferry,” tambah Ny Lessy.
Program tersebut sama dengan CSR (Corporate Social Responsbility) untuk perusahaan swasta. Acara Sosial semacam ini digelar rutin setiap tahun. “Namun untuk bentuk program, kami mengikuti kemauan serta kebutuhan mendasar masyarakat kota bitung.” Pungkas Ny Lessy. (ardan gala)