
Bitungnews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Bitung, memanggil direktur RSUD Manembo-nembo dalam dengar pendapat, terkait laporan warga tentang buruknya pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.
Ketua komisi A DPRD Bitung, Victor Tatanude menanyakan perbedaan perlakuan terhadap pasien jamkesmas dengan pasien lain. “ saya prihatin mendengar laporan warga, mengenai kondisi serta perlakuan Rumah Sakit, terhadap pasien yang bernama Wempie Kaluku,” kata Tatanude.
Menurut Tatanude, dari laporan warga pasien yang tak memiliki kerabat di kota Bitung tersebut, tidak mendapatkan perawatan sebagaimana mestinya.” Apa gunanya pemerintah membayar gaji serta tunjangan perawat dan dokter di RSUD Manembo-nembo, jika pelayanan buruk,” tambah Tatanude.
“ Pasien Wempie Kaluku mengeluh tak mampu makan sendiri, namun dibiarkan oleh tenaga medis, kalau kondisi ini tak diperbaiki akan memperburuk citra RSUD, “ kata legislator dari PDI-Perjuangan ini.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala bagian Pelayanan RSUD Manembo-nembo, kota Bitung, dr. Jefrey Sumayku, mengatakan bahwa pelayanan buruk RSUD disebabkan minimnya jumlah perawat.
“ Bukan alasan yang tepat menyalahkan jumlah perawat, untuk lari dari tanggung jawab, RSUD kota bitung harus memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien secara adil,” timpal Tatanude.